Hari sepiku tanpa bayangmu lagi

Sepertinya aku harus bangun dari tidur pulasku yang selama ini membuatku terhanyut dalam lautan mimpi. Begitu luasnya lautan itu seolah aku tak sanggup kembali ke tepian. Ingin aku berenang ke pulau kecil yang ada di sana. Kata orang pulau itu indah dan penuh dengan surga dunia. Tapi belum aku sanggup berenang ke pulau kecil itu, aku telah terbangun dan tersadar bahwa pulau itu hanya ada dalam mimpiku.

Tapi sesaat aku mencoba kembali untuk tidur dan memimpikannya lagi. Aku selalu berharap pulau itu benar-benar ada. Aku ingin ke sana. Tapi aku tidak bisa kembali lagi ke sana. Mimpiku sudah berlalu. Walaupun kadang terlintas untuk ingin kembali ke mimpi itu.

Seperti halnya dirimu. Dirimu bagai mimpi yang sangat sulit kutemui. Terlalu egois mengatakan perasaanku ini ada perasaan cinta. Sejenak aku merasa kamu ada di dekatku. Tapi tiba-tiba kamu bisa membuat perasaanku mati tanpa rasa. Hilang tak berbentuk. Seperti itulah dirimu yang kian hari kian mempermainkan hatiku yang rapuh ini. Aku ingin mengakui ini cinta, tapi bagaimana bila ini hanya mimpi. Aku takut terjatuh lagi. Sudah remuk jiwaku untuk terus terjatuh. Seolah nyawa ini sudah tak berdaya mengilhami semuanya.

Dimana kamu? Bagaimana kabarmu? Aku hanya ingin tahu keadaan kamu. Tapi seolah kamu menutup dirimu karena kamu menunggu seseorang yang sangat penting dalam hatimu. Aku bukanlah siapa-siapa untukmu. Aku hanya seonggok kisah lusuh tak berupa. Tak layak dikenang. Maafkan aku telah membuatmu sejenak berpikir aku ini cuma bisa mengganggumu. Semua ini kulakukan karena aku peduli.

Saat kamu sedih, aku ikut sedih, saat kamu sakit, aku ikut merasakannya. Entahlah...aku ingin percaya ini cinta, ataukah ini hanya rasa sayang terhadap sahabat?

Tapi kini kutemui dirimu tidak seperti dulu. Tidak hangat menyambutku setiap pagi. Kamu sudah berubah. Kamu juga merubah hatiku. Hatiku hampa tanpa sapamu, hatiku lemah tanpa candamu, hatiku rapuh tanpa kabarmu. Tapi aku harus terbiasa hidup tanya bayangmu lagi. Walau sepi kian merasuk menghiasi malam-malam mayaku.

inspiring song :

Cinta yang Hilang by Sixth Generation

Datanglah wahai cinta mengisi ruang..hati ini...

Dengan semua kerinduan yang terpendam....huoo...
Detik demi detik kulalui semua kehampaan..

Tanpa adanya dirimu..

Aku ingin semua ini berakhir

Dan terjawab semua jawaban....